Minggu, 03 April 2011

Pengalaman Nido pas Study Tour

Sinar Matahari menembus jendelaku,mataku terasa berat untuk terbuka...
dengan langkah sedikit tertatih,ku ambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi,saat ku buka pintu kamar ku,ternyata hari sudah pagi,kupercepat langkah ku menuju kamar mandi.
Mataku yang semula sipit kini terbuka lebar.Hatiku terasah was-was.
Bagaimana tidak...
hari ini ada study tour dari les di sekolah.Segera kuambil pakaian yang telah kupersiapakan sejak
semalam,dan bergegas menuju sekolah.Tampak di depan gerbang anak-anak sedang berkumpul,hati yang was-was itu kembali meredah.Kami pun memasuki ruang kelas,dan menunggu datangnya pembimbing,tak beberapa lama kemudian,seseorang dengan badan tegap,tubuh yang lumayan berisi,serta rambut yang dicukur dengan gaya Polisi memasuki ruangan kami.Ya.... beliau adalah guru pembimbing kami,dengan wajah yang bijaksana,beliau memberikan arahan kepada kami,dan hal-hal yang perlu dilakukan saat study tour nanti.Tak banyak waktu yang terbuang.Kami pun menuju mobil yang telah disediakan
Sepanjang perjalanan,kami tertawa bersama.Sesampainya di objek yang pertama,kami pun diminta untuk mengamati sebuah danau kecil yang airnya berwarna hijau,anak perempuan sedang sibuk mengerjakan tugas yang diberikan,sementara anak laki-laki sedang sibuk sendiri dengan permainannya,bahkan Lopez dan Jacky berenang di danau tersebut,"ahahaha itulah kehidupan kami,kehidupan anak Nido,kehidupan yang tak lepas dari hal-hal GILA".Setelah puas dengan kenakalannya,semua anak laki-laki pun kembali berkumpul dengan anak perempuan (sudah pasti punya tujuan tertentu alias nyontek).
Setelah semuanya sudah terisi,kami pun dpanggil oleh pembimbing untuk melanjutkan perjalanan ke objek berikutnya.Tak banyak hal spesial di objek-objek lainnya,sampai kami tiba di Sungai Sa'dan,sungai terpanjang di Tana Toraja,di objek kali ini,tak ada tugas yang diberikan,kami pun diberikan kebebasan untuk berenang.Semua anak berlari menuju sungai,mereka saling tertawa dan bermain air,namun kesenangan itu sirnah saat arus yang lumayan deras membawa sesorang siswa putri.Dia pun terbawa arus dan menabrak siswi lain yang ada dibelakangnya,siswa-sisiwi yang lain mencoba membantu,namun tidak bisa menjangkaunya.Untunglah badan siswi yang terbawa arus itupun terhempas ke batu (terhempas ke batu koq di syukurin ahhaha...) (iya donk,daripada ke bawa air,btw saya lagi ngomong sama siapa ya??mending lanjutin nulis aja) semua siswa mencoba menghampirinya,dan menolongnya,walaupun tak terbawa arus terlalu jauh tapi setidaknya membuat hati siswa lain was-was,kejadian itu menjadi akhir bermain-main siswa di sungai.Kami pun kembali naik ke mobil menuju rumah.Dalam pikiran ku semuanya sudah berakhir saat saya tiba di rumah semuanya akan usai menjadi kenangan,tapi Tuhan punya rencana lain,sesampainya di Tagari,kota tempat saya tinggal di Toraja.saya mencoba untuk melompat dari mobil,yang tak kusangka mobil tersebut masih berjalan cepat.
#Bug,duk,dak# badanku terhempas ke tanah,dan berguling satu kali,saat itu aku belum merasakan apa-apa,tapi rasa sakitnya mulai terasa saat diperjalanan,menurut orang yang mengobatinya,sendi ku tergeser.AHhhhhh....benar-benar sial,apalagi saat itu menjelang Semester.ahaha mungkin itu rencana Tuhan biar saya ndag nyontek truzz...
ahahaha Pengalaman yang seru

buat anak-anak Nido,jangan lupa buat acara sebelum perpisahan
oke..??? ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template Design By:
GTS