Lonceng tanda masuk berbunyi,semua siswa bergegas masuk ke kelas,tak terkecuali kami,anak-anak Nido.Kami duduk di tempat kami masing-masing menanti datangnya Guru yang akan masuk mengajar,tampak anak perempuan masih asyik mengabiskan cerita mereka.Ku alihkan pandanganku menuju pintu,ku lihat seseorang dengan badan sedang,rambut spike,dan kulit sawo matang melangkah,menghampiri kelas kami.
"Cepat masuk,sebelum guru datang" ujar Raynaldo
Jacki yang saat itu terlambat segera berlari memasuki kelas.
Setelah menunggu beberapa saat,tak ada satupun Guru yang memasuki kelas kami.
Iva (ketua kelas kami) datang membawa berita yang baik/buruk,Guru yang mengajar kami tidak datang karena ada hambatan
Seperti kebiasaan sebelumnya,kami memanfaatkan kesempatan yang ada ahahaha....
Kelas menjadi gaduh,beberapa siswa melanjutkan certia mereka,beberapa yang lainnya meninggalkan kelas,walaupun ada beberapa yang tertib saja,
anak laki-laki pun beraksi.Mereka menutup jendela dan bermain bola di dalam kelas,kebetulan saat itu Christianto membawa bola.Mereka bermain cukup lama,sampai bola mereka naik atas langit-langit yang bolong (coba kayak Ful**,nggak bolong full coklat donk ahaha,jadi promosi)
Untuk beberapa saat,permainan dihentikan,beberapa siswa mencoba mengambil bola dengan sapu,namun gagal.Sampai akhirnya Manis(panggilan untuk Ricki) nekad mengambil bola degan cara memanjat ke atas langit-langit yang berjarak sekita 5-6 meter.
Aksi nya pun dimulai,siswa lain mecoba mengankat kursi dan menumpuknya ke atas,sampai cukup dekat.Ricki pun memanjatnya dan sampai ke atas,dia mencari bolanya sampai ketemu.
Tapi tanpa kami sadari seorang Guru datang,dan mendapati kami sedang berkerumun.Semua siswa lain kembali ke tampat duduk masing-masing,walaupun Ricki masih di atas,perasaan cemas dan geli bercampur,siswa lain pun tertawa,Guru yang saat itu datang menjadi bingung( Itulah Nido,benar-benar membingunkan,siswa bingung,Gurunya pun lebih bingung,ahaha copas dari OVJ )
Dengan sedikit cuap-cuap,Guru itupun meningglakan ruang kelas kami.Semua siswa tertawa terbahak-bahak sepuas-puasnya tanpa batas ke sesama operator,eittss salah... hehehe :-P
Semua anak-anak pun berlari menghampirinya dan menyusun kembali kursi yang dibongkar saat Guru itu datang.Ricki pun turun.Tapi siapa sangka,1 bola yang tinggal di atas menjadi 3 bola
AHAHA... ternyata di atas banyak bola yang tertinggal...
Bisa-bisa Nido jadi juragan bola
"dipilih....dipilih....dipilih....sayang anak....sayang anak"
ahahahahahha
Rabu, 06 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar